Pembabatan Hutan Amazon meningkat hingga 69 persen karena Permintaan Daging - 1 Sep 2008

Amazon deforestation increases 69 percent due to demand for meat. 
Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa yang memonitor pembabatan hutan Amazon telah melaporkan bahwa dalam periode satu tahun antara Agustus 2007 dan Agustus 2008, lebih dari 4.820 kilometer persegi dari hutan Amazon telah hilang. Penyebab utama dari fenomena ini adalah meningkatnya permintaan akan daging sapi dan kedelai. Departemen Pertanian AS melaporkan bahwa 74 persen dari hasil panen kacang kedelai dipakai untuk memberi makan hewan ternak.

Kami menghargai Brasil dalam mengerem pembabatan. Kami juga berdoa agar penduduk dunia segera mengenali efek merusak dari produksi daging dan beralih ke pola makan vegan yang melindungi Bumi.

http://news.yahoo.com/s/ap/20080830/ap_on_re_la_am_ca/
brazil_amazon_destruction;_ylt=AjW4IcXhL6t.gWtVjWCyBYpvaA8F
, http://usda.mannlib.cornell.edu/usda/current/OCS-yearbook/OCS-yearbook-06-18-2008_Special_Report.pdf


Kenaikan Permukaan Laut Mengancam Ribuan Orang di selatan Pulau China
HTML clipboardHTML clipboardSepanjang 25 km persegi pulau Weizhou, pantai, garis pantai, dan hutan penyangga daerah itu telah terendam. Agen Pemantau Lingkungan dan Laut Pemerintah menunjukan bahwa air pasang yang besar saat ini telah mencapai ketinggian bagian jendela rumah dari 15.000 rumah hunian. Para ahli menghubungkan kejadian ini dengan pemanasan global dan aktivitas manusia seperti perusakan batu karang bawah laut di sekitar pantai. Pejabat pemerintah kemudian memprakarsai usaha pemeliharaan yang meliputi larangan mengambil batu karang dan juga aktivitas memancing.

Administrasi Pemerintah Bagian Kelautan China dan pejabat lokal, terima kasih banyak atas pengamatan yang cermat dan usaha perlindungan Anda. Dengan berkah Surga, semoga para penduduk segera menerapkan gaya hidup yang menyelamatkan lingkungan demi kebaikan Pulau Weizhou dan dunia kita.


http://news.xinhuanet.com/english/2008-08/29/content_9737577.htm


Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved.