Bluefin tuna: Menuju kepunahan di Atlantik dan Mediterania - 2 Des 2008

Bluefin tuna: Menuju Kepunahan di Atlantik dan Mediterania

Bluefin tuna merosot karena penangkapan ikan yang berlebihan. Para ilmuwan di Komisi Internasional Pelestarian Tuna Atlantik (ICCAT) melaporkan bahwa jumlah bluefin tuna Timur yang pernah melimpah telah menurun sebesar 90%. Rekomendasi mereka antara lain larangan menangkap ikan pada bulan-bulan tertentu. World Wildlife Fund (WWF) sementara ini tengah mencari status terbaru bluefin agar perdagangan internasional ikan itu dilarang.
 
Kami sampaikan penghargaan kami, para ilmuwan di Komisi Internasional Pelestarian Tuna Atlantuk dan World Wildlife Fund, atas wawasan dan upaya Anda untuk melestarikan bluefin tuna yang unik. Terberkatilah umat manusia dalam melindungi kehidupan tuna dan semua satwa sesama penghuni Bumi lainnya yang berharga.

Dalam sebuah konferensi video bersama para anggota Asosiasi kami di Jerman, Maha Guru Ching Hai telah menyatakan pentingnya semua kehidupan dalam menyangga keseimbangan Bumi. Konferensi video antara Maha Guru Ching Hai dengan Center Hamburg, Jerman, 18 Juli 2008.

Maha Guru Ching Hai: Makan ikan juga sangat menguras ekosistem planet. Mereka telah membuktikan bahwa penangkapan ikan sarden yang berlebihan mengakibatkan munculnya banyak zona mati. Karena mereka ada untuk alasan tertentu. Mereka ada mungkin untuk mengoksidasi lautan, memberikan kehidupan bagi beberapa jenis spesies lain atau membersihkan lingkungan.

Spesies apapun yang telah diciptakan Tuhan di atas planet ini, mereka mempunyai pekerjaan untuk dilakukan. Seperti halnya manusia, kita punya pekerjaan untuk dilakukan. Hewan-hewan, mereka punya pekerjaan untuk dilakukan. Hanya saja umat manusia tidak tahu. Mereka pikir mereka tidak berguna jadi mereka menangkap dan memakannya. Tetapi mereka sangat, sangat berguna bagi ekosistem kita, dan demi kesehatan planet kita, dan, konsekuensinya, demi kesehatan umat manusia dan semua makhluk di dalamnya.

Retakan baru terbentuk di beting es Antartika

Beting es besar Antartika terancam pecah. Citra satelit baru dari Dinas Antariksa Eropa menyatakan bahwa Beting Es Wilkins akan terpisah dari Antartika. Sekarang ini ia tersambung dengan dua pulau lewat sebuah jembatan es, yang telah kehilangan esnya sekitar 2.000 kilometer persegi tahun ini. Para ilmuwan menyatakan bahwa beting es, yang luasnya sekitar separuh ukuran Skotlandia, adalah salah satu dari tujuh beting es yang telah lenyap dari Antartika dalam waktu 30 tahun lalu. Terima kasih, para peneliti internasional, karena terus memberikan informasi pada kami mengenai cepatnya laju pemanasan global yang mengkuatirkan. Dengan rahmat Ilahi, semoga tindakan kita efektif dalam memulihkan keseimbangan hidup di planet yang indah ini.

Penggurunan: 35 juta di utara terkena dampaknya.

Israel akan membantu Nigeria memulihkan keadaan tanahnya. Dengan 35 juta orang Nigeria di bagian utara negara itu yang terkena dampak dari meningkatnya kondisi mirip gurun karena perubahan iklim dan pembabatan hutan, pemerintah telah mengumumkan penerapan proyek percobaan organisasi pertanian dari Israel, Agridev.
 
Program Gurun-ke-Makanan akan membantu mengubah tanah yang kering di 19 negara bagian di negara itu menjadi tanah yang subur melalui penghijauan dan langkah-langkah lainnya. Proyek itu juga memiliki tujuan untuk secara langsung maupun tidak langsung menciptakan lebih dari dua juta pekerjaan. Nigeria, Agridev, dan Israel, pujian kami atas pekerjaan Anda bersama dalam proyek hijau yang berharga ini! Upaya kolaborasi dari Anda semacam ini pasti membantu memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi Nigeria dan ekosfer kita.
 

Perubahan iklim memaksa ratusan burung pindah lebih jauh ke utara

 

Burung-burung bermigrasi lebih jauh ke utara seiring dengan memanasnya iklim. Pemandangan lebih dari 200 burung kardinal bulu merah selatan yang tidak biasa di Danau Staring di Eden Prairie, Minnesota, AS baru-baru ini dicatat oleh Direktur Konservasi Burung Lembaga Audubon Minnesota mark Martell. Ia menyatakan bahwa pemanasan global memaksa burung-burung ini dan burung lainnya berpindah lebih jauh ke utara daripada sebelumnya, yang amat mungkin membawa dampak besar terhadap keragaman hayati wilayah itu.

 

Direktur Martell dan Lembaga Audubon, kami berterima kasih atas observasi terhadap sahabat burung kita yang sensitif ini. Semoga kita bergegas mengadopsi gaya hidup yang lebih hijau dan diet yang ramah lingkungan untuk melestarikan lingkungan demi semua hewan sesama penghuni Bumi.





Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved.