Negara bagian India kembangkan pertanian organik.- 4 Feb 2009

Negara bagian India kembangkan pertanian organik.

Kementerian Pertanian & Konsumen di negara bagian Benggala Utara, India, mengumumkan rencananya untuk mengembangkan tanaman organik pada sedikitnya 20% lahan produktif sampai dengan tahun 2012. Staf negara bagian juga telah meminta pemerintah pusat untuk menyediakan subsidi bagi pupuk bio-fertilizer untuk menggantikan pupuk kimia konvensional. Pemerintah Benggala Utara juga merencanakan untuk mengubah daerah tak produktif di distrik-distrik tertentu menjadi produktif.

Acungan jempol hijau bagi pemerintah Negara bagian Benggala Utara, untuk upaya mempromosikan pertanian organik yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi kesehatan ini. Semoga proyek ini menumbuhkan kecintaan untuk bercocok tanam secara alamiah hingga tanah kita terjaga keasrian dan keberlangsungan hidupnya.

Dalam wawancara dengan jurnalis Andrea Bonnie yang diterbitkan Koran Irish Independent pada 17 Desember 2008, Maha Guru Ching Hai menjelaskan manfaat pertanian organik.

Maha Guru Ching Hai: Produk-produk makanan organik diproduksi dan ditangani sesuai dengan prosedur ketat dan berkelanjutan. Penggunaan bahan kimia juga sangat minim, bahkan tidak sama sekali. Makanan organik juga bebas dari teknologi modifikasi genetik. Pertanian organik mengurangi efek pertanian dengan pupuk kimia dan polusi yang meracuni air, tanah dan udara kita. Jadi, pertanian organik lebih sehat untuk petani, lingkungan masyarakat, juga alam dan binatang. Saat ini EPA (Environmental Protection Agency/Dinas Perlindungan Lingkungan) memperkirakan 60% produk herbisida, pembunuh ilalang, atau 90% pembasmi jamur dan 30% insektisida, berpotensi menyebabkan kanker pada manusia dan hewan. Pertanian organik mencegah bahan-bahan kimia berbahaya dan pestisida masuk ke dalam makanan & minuman kita. Selain mudah, sederhana dan murah, pertanian organik juga hemat air. Dan yang tak kalah penting, ramah lingkungan dan punya nilai ekonomis.


Jaringan Internet Mother Nature memposisikan diri sebagai pengabar lingkungan


Situs internet bertema lingkungan diluncurkan. Situs yang berbasis di Amerika Serikat bernama Mother Nature Network atau mnn.com ini punya misi mengabarkan berita-berita tentang lingkungan yang bisa diandalkan bagi pembacanya yang beragam. Situs ini menawarkan aneka konten multimedia, terutama video, dan 8 saluran utama yang mengetengahkan topik dari transportasi sampai gaya hidup.


Sungguh inisiatif ekologis yang luar biasa! Selamat untuk para pendiri dan staf Mother Nature Network. Semoga sukses menyertai setiap tujuan Anda untuk membawa penyadaran bagi semua.



Inggris mendirikan pusat riset biofuel


Pusat riset bioenergi berkelanjutan ini didirikan oleh Menteri Sains Inggris, Lord Drayson. Tujuannya adalah untuk mengembangkan sumber energi biofuel massal bagi seluruh negeri. Dana sebesar 38.3 juta Dollar AS telah dikucurkan untuk membangun pusat riset yang berfokus pada biofuel ‘generasi kedua’ yang merupakan turunan biomass (bukannya tanaman pangan seperti umumnya), sehingga tidak mempengaruhi stok makanan.

Angkat topi hijau untuk Inggris Raya, Menteri Lord Dayson dan tim-nya di Pusat Bioenergi Berkelanjutan! Kami berharap bisa menikmati bahan bakar yang bersih serta peduli manusia dan lingkungan ini.



Tibet melipatgandakan luas lahan untuk sayur-mayur

 

Lahan subur meningkat lebih dari 3 kali lipat di Tibet. Menurut Biro Statistik Otonomi Regional Tibet, lahan yang cocok untuk bertanam sayur-mayur meningkat 3,3 kali lipat sejak 1996. Hal ini berkat bantuan dari pemerintah dalam menerapkan teknologi rumah kaca untuk mengatasi tantangan kondisi cuaca. Dengan banyaknya rumah kaca yang juga dialiri energi surya, 85% permintaan sayur-mayur kini bisa dipenuhi oleh petani setempat, dan asupan nutrisi bisa tercukupi, khususnya bagi anak-anak. Kami sangat menghargai upaya Anda rakyat Tibet, untuk upaya penanaman sayur-mayur ini! Semoga praktek penanaman inovatif ini bisa memberi kesejahteraan, sementara makin banyak orang yang beralih pola makan vegetarian.

 


Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved.