Pantai Inggris lenyap ke dalam laut. – 6 Januari 2008

Pantai Inggris lenyap ke dalam laut. – 6 Januari 2008

Organisasi konservasi National Trust secara resmi telah dengan sengaja menelantarkan Pantai Studland, salah satu pantai yang paling terkenal di Inggris, lenyap ditelan laut. Selama 25 tahun terakhir, laut telah menelan area panta seluas 300 kaki, menyebabkan rumah-rumah harus dipindahkan berulang kali, sementara tanggul yang dibangun untuk menahan erosi telah tersapu bersih. National Trust karena itu telah memutuskan untuk membiarkan kerusakan pantai berlanjut dan beralih membangun daerah lain untuk satwa di wilayah itu. Penghargaan kami, National Trust, atas tindakan peduli Anda dalam menghadapi lenyapnya pantai ini akibat pemanasan global. Semoga umat manusia cepat tersadarkan akan sinyal bahaya semacam ini demi keberlanjutan hidup di seluruh planet kita yang indah.

Pada tanggal 17 Agustus 2008, Maha Guru Ching Hai berbicara dengan para anggota Asosiasi kami di Australia mengenai dampak berbahaya akibat perubahan iklim.

 

Maha Guru Ching Hai: Bila semua es mencair, daerah pesisir pantai akan menerima dampak yang paling besar. Tetapi ini bukan hanya soal naiknya air laut yang kita kuatirkan, soal gasnya, hidrogen sulfida, dan metana serta segala jenis gas di dalam laut. Dan juga es akan semakin banyak mencair bila metana keluar dari lapisan tanah es, dll, dll. Dan dari laut dan juga dari semua peternakan hewan. Dan itu semuanya terus bertambah, dan akan tinggal di atmosfer dalam waktu yang lama. Dan sekali planet ini dihancurkan, ia akan seperti Mars. Ia akan menjadi seperti Mars, tidak dapat dihuni.

 

Dan perlu waktu jutaan tahun, kadang-kadang ratusan juta tahun untuk memulihkan planet, bila ia pulih. Bila ada maksud untuk pulih. Jadi kita harus mengubahnya. Semakin cepat kita berubah, semakin baik, lalu kita dapat menghentikan perubahan iklim. Dan kita dapat memulihkan planet ini dengan sangat cepat, dalam waktu singkat. Tetapi bila tidak, maka planet ini juga akan dihancurkan dengan cepat dan dalam waktu singkat. Marilah kita berharap kita akan mengubah jalannya bencana. Saya merasa positif bahwa orang-orang akan berubah; sebagian besar orang akan berubah. Dan saya hanya membutuhkan 2/3 penduduk bumi ini yang berubah, lalu kita dapat menyelamatkan dunia dan memperbaiki planet.





Kita Bergerak Menuju Cuaca Penuh Badai/Oleh Ban Ki-Moon

Kepala PBB mendesak tindakan global atas perubahan iklim. Dalam sebuah pidato yang diterbitkan dalam majalah Newsweek edisi terakhir 2008, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban ki-Moon menyoroti pentingnya untuk bertindak cepat dan cukup di seluruh dunia untuk membalikkan pemanasan global. Dengan mengutip kenaikan 3 persen emisi karbon dioksida pada tahun 2007 bersama dengan sejumlah peristiwa cuaca ekstrim yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kepunahan spesies di tahun 2008, Sekretaris Jenderal tersebut mengatakan bahwa sudah jelas langkah-langkah yang lebih ambisius dibutuhkan untuk menghindari konsekuensi yang tidak dapat diubah terhadap ekosistem dan iklim planet kita. Sekretaris-Jenderal Ban, kami ungkapkan terima kasih dan dukungan kami atas kepemimpinan mulia Anda dalam menyuarakan keadaan genting planet kita ini. Mari kita semua berjuang sekarang melalui praktik-praktik hijau yang efektif untuk memulihkan tatanan alam dan mengembangkan lingkungan kita.

Selama sebuah seminar internasional pada bulan Agustus 2008, sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai bencana alam, Maha Guru Ching Hai telah menjawab berikut ini:

 

Maha Guru Ching Hai: Saat ini bencana makin sering daripada biasanya. Kalau tidak gempa bumi, maka badai, topan, kekeringan. Ini bahkan bencana yang lebih permanen daripada hanya gempa bumi, yang tidak berlangsung lama. Karma buruk harus dibayar. Bila orang-orang beralih ke gaya hidup yang mulia, bahkan hanya menjadi vegetarian untuk menyelamatkan planet, menyelamatkan hewan, itu cukup untuk menyelamatkan mereka juga.



Pengurangan arang ‘dapat membantu menghentikan pemanasan global’

NASA merekomendasikan pengurangan arang untuk membantu mendinginkan planet. Penelitian terbaru dari Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Nasional AS (NASA) menunjukkan bahwa pengurangan partikel karbon hitam yang berasal dari arang akan menurunkan penyakit pernafasan dan kematian serta menyejukkan planet. Karbon hitam, yang dilepaskan oleh pembakaran bahan bakar fosil, kayu atau vegetasi, dibawa oleh angin hingga ke kutub, dimana warna hitam menyerap panas dan mempercepat pencairan es. Dalam sebuah wawancara dengan Supreme Master Television, klimotolog ternama Dr. James Hansen, direktur Institut Goddard untuk Studi Luar Angkasa NASA (GISS) menekankan perlunya secara drastis menurunkan pemakaian bahan bakar fosil.

Dr. James Hansen ilmuwan iklim terkemuka Direktur Institut Goddard untuk Studi Luar Angkasa NASA (GISS), Asisten Profesor – Departemen Ilmu Bumi dan Lingkungan Universitas Columbia, New York, AS, Dr. James Hansen Penerima Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia dari Maha Guru Ching Hai

 

Dr. Hansen (l): Bila Anda melihat pada betapa banyak karbon yang ada di dalam minyak, gas, dan batu bara, Anda melihat bahwa masalah nyata, terbesar dalam jangka panjang adalah batu bara karena karbon dioksida mempunyai usia yang amat panjang dan satu pecahan besar darinya bertahan di udara lebih dari seribu tahun. Jadi kita tidak bisa begitu saja membakar semua bahan bakar fosil. Hal itu tidak membantu memperlambat lajunya dengan Anda membakarnya sedikit. Kita harus melakukan perubahan besar. Tidak bisa menjadi persoalan menetapkan target pengurangan sebesar 80% pada tahun 2050.

 

SUARA: Kami dengan tulus menghargai temuan ini, Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Nasional. Semoga kita semua bergabung menghadirkan teknologi yang lebih bersih di planet kita, demi kepentingan kesehatan manusia dan planet. Silakan saksikan Planet Bumi: Rumah Kita Tercinta di Supreme Master Television pada hari Rabu, 7 Januari untuk wawancara lengkap bersama Dr. James Hansen dimana ia menyoroti vegetarisme sebagai langkah individu terbesar yang dapat diambil untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.



 

Kotak peralatan penghemat air yang populer

Kota Kanada menyediakan kotak peralatan penghemat air. Untuk membantu warga menghemat air dan uang, kota Ottawa telah membagikan dengan gratis Kotak Peralatan Penghemat Air dalam Ruangan Rumah. Dengan barang-barang seperti alat pancuran yang mengalir pelan yang dapat membantu menghemat hingga 17 kubik meter air per tahun, kota itu berharap dapat mengurangi produksi pada dua pabrik penjernih air hingga 50 persen. Bagus, para pejabat Ottawa dan warga yang berpartisipasi! Terberkatilah dunia kita dengan praktik-praktik hijau yang efektif yang melestarikan Bumi kita yang berharga.


Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved.