Siria Menderita Kekurangan Air – Makin Banyak Berita mengenai Kekeringan di Timur Tengah – 9 Feb 2009

Siria Menderita Kekurangan Air – Makin Banyak Berita mengenai Kekeringan di Timur Tengah

Ibukota Siria menghadapi kekurangan air yang parah. Kekeringan yang tiada henti selama lima tahun terakhir ditambah peningkatan permintaan menyebabkan keran-keran air menjadi kering pada musim panas lalu di Damaskus. Kepala departemen air kota itu Mufak Khalouf meramalkan adanya bencana bila upaya-upaya tidak segera diambil untuk memastikan suplai air yang lebih stabil. Jepang telah menyumbang 50 juta dolar AS untuk mengurangi kebocoran pada pipa-pipa sepanjang 100 km dan menjanjikan bantuan tambahan. Namun, ini dianggap hanya solusi yang tidak lengkap. Para ahli lingkungan merekomendasikan ditingkatkannya kesadaran mengenai kebutuhan air individual setiap hari, seperti secara mengejutkan air dalam jumlah banyak dibutuhkan untuk memproduksi daging.

Terima kasih atas peringatan ini, para ilmuwan, sembari kami juga berdoa memohon berkat air di Damaskus. Marilah kita sementara itu melakukan bagian kita dalam melestarikan sumber data alam dengan berubah ke gaya hidup yang paling efektif dalam menyelamatkan Bumi, yang berkelanjutan, yaitu diet berbasis tumbuhan.

Pada waktu seminar iklim internasional di Thailand pada bulan Oktober 2008, Maha Guru Ching Hasi menjelaskan lewat konferensi video solusi termudah untuk menghentikan efek perubahan iklim.

 

Maha Guru Ching Hai: Jadi satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan diri kita adalah dengan menjadi welas asih, berubah ke gaya hidup yang lebih mulia, lebih baik hati. Tanpa daging, tanpa produk hewan, maka Anda dapat melihat dengan segera cuaca akan berubah. Segala sesuatu akan kembali menjadi lebih damai, melimpah karena Surga penuh belas kasihan. Dan kita harus mulai berbelas kasihan seperti Surga, lalu kita bisa merasakan Surga. Tak ada jalan lain kita bisa menghindari bencana seperti ini.



Nigeria: USAID Menghabiskan 5,1 Juta Dolar untuk Pertanian Padi di Negara Itu, dan Lainnya

 

AS mendukung peningkatan produksi beras di Afrika. Badan Pengembangan Internasional Amerika  Serikat (USAID) menyumbang 5,1 juta dolar ke Nigeria, Ghana, Senegal, dan Mali untuk membeli benih-benih dan pupuk yang lebih baik. Di samping meningkatkan suplai pangan dunia, program itu berupaya membantu Afrika untuk menjadi pusat produksi beras dunia.

 

Surga memberkati kebaikan hati Anda, Badan Pengembangan Internasional AS. Tentu bantuan seperti Anda, bersama dengan cara hidup yang berkelanjutan, akan membawa kelimpahan pangan bagi semuanya.


Yayasan Wall-Mart Menyumbang $5,7 Juta untuk Mendukung Pengadaan Lapangan Kerja Hijau di AS


Yayasan Wal-mart mendukung pengadaan pekerjaan hijau. Kantor amal dari gerai retail AS terbesar Wal-mart mengumumkan sumbangan sebesar US$ 5,7 juta untuk Konferensi AS Walikota dan program Lapangan Kerja Hijau Veteran. Sumbangan ini akan mendukung pengadaan lapangan kerja dalam berbagai industri yang ramah lingkungan, termasuk tempat pelatihan di berbagai negara bagian untuk mendukung veteran mengembangkan keahlian pekerjaan hijau.


Pujian bagi Yayasan Wal-mart, atas komitmen Anda untuk membangun masa depan yang bersih dan hijau. Semoga dukungan peduli seperti yang Anda lakukan berlanjut menjadi fondasi bagi pembangunan berkelanjutan pada masyarakat kita.



Daerah Florida mengubah limbah menjadi listrik.


Daerah Saint Lucie, Florida, AS memutuskan untuk menggunakan teknologi lengkung plasma untuk menguapkan limbah dengan memaparkannya pada suhu yang lebih panas dibanding suhu permukaan matahari. Gas yang dihasilkan akan menyediakan energi baik bagi tanaman dan 3.600 rumah. Masyarakat juga berencana untuk menggunakan sisa ampas bijih besi, hasil sampingan proses penguapan, untuk konstruksi jalan.


Luar biasa, daerah Saint Lucie and Florida! Kami menghargai inovasi hijau Anda dan semoga sahabat Bumi berhasil pada proyek ini dan proyek yang lain.


Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved.