Keasaman membunuh ikan-ikan selain sungai-sungai yang mengering - 21 Mar 2009 | |
|
Keasaman membunuh ikan-ikan selain sungai-sungai yang mengering Kehidupan laut berada dalam bahaya karena mengeringnya sungai-sungai. Selain wilayah yang terus menghadapi kekeringan ekstrim, data menunjukkan bahwa permukaan air di Kolam Murray-Darling di Australia tinggal 16% dari kapasitasnya semula, hampir memecah rekor terendah. Sementara itu, keasaman airnya meningkat, menyebabkan ikan yang tak terhitung jumlahnya mati di dalam air sungai Kami berdoa agar penduduk Selama konferensi video pada bulan Agustus 2008 dengan anggota Asosiasi kami Maha Guru Ching Hai: Maha Guru Ching Hai: Khususnya hal ini terserah pada pemerintah dan media untuk membantu meringankan situasinya. Bila mereka tidak berpaling ke cara hidup yang welas asih, maka saya tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan. Maha Guru Ching Hai: Hukum sebab dan akibat harus berlangsung, tidak peduli kita menyukainya atau tidak. Tidak ada tempat berlari dari itu. Dan kita berusaha agar orang-orang tahu akan hal ini, mengingatkan mereka hukum alam semesta. Mengingatkan mereka akan welas asih sejati mereka yang besar, Diri yang penuh kasih, dan kini hal itu tergantung pada orang-orang. Saya berharap saya memiliki tongkat ajaib dan mengayunkannya lalu hopla, semua orang menjadi vegetarian, planet ini terselamatkan. Tetapi ini tidak seperti itu. Mereka harus terbangunkan sendiri. Mereka harus melatih kewelasasihan. Maka kewelasasihan akan mendapat belas kasihan; kasih akan mendapat kasih kembali.
Desa-desa di Bagus sekali,
Konferensi Internasional Teknologi Air dilangsungkan di Mesir. Konferensi Internasional Teknologi Air ke-13 menghadirkan sekelompok ahli, ilmuwan, produsen, dan konsultan di Hurghada, Mesir. Diselenggarakan di bawah perlindungan Yang Mulia Pangeran Saudi Khalid bin Sultan bin Abdulaziz, diskusi di forum itu dipusatkan pada pelestarian air melalui kebijakan pengelolaan air dan efisiensi, teknologi pemrosesan air yang terjangkau. Penganugerahan bagi riset yang luar biasa bersama dengan hibah yang disumbangkan untuk Asosiasi Teknologi Air juga dianugerahkan melalui Penghargaan Internasional Pangeran Sultan Bin Abdulaziz untuk Air (PSIPW). Pujian hormat kami, Yang Mulia, atas kebaikan Anda yang ramah dalam mensponsori konferensi penting ini. Kami juga menghargai dedikasi semua peserta, yang bekerja sama melalui pertemuan semacam ini, yang tentunya akan membawa pendekatan yang berkelanjutan dan pemeliharaan yang lebih baik bagi sumber daya yang berharga serta planet ini. Hari Tindakan Perubahan Iklim di Inggris Hari Tindakan Perubahan Iklim di Inggris. Pada hari Kamis, 19 Maret, di Kota Coventry, Inggris, ratusan warga yang peduli memperingati Hari Tindakan Perubahan Iklim dengan prosesi simbolis bergaya pemakaman. Slogan-slogan yang dibawa oleh para pengangkut peti jenazah berbunyi “Banjir”, “Penyakit”, “Tunawisma”, semuanya menunjukkan dampak manusia terhadap pemanasan global, untuk membantu memastikan para pemimpin dunia akan terfokus pada hal yang paling rentan dari perubahan iklim pada konferensi penting di Copenhagen Desember ini. Acara itu juga secara resmi menentang pembangunan pabrik pembangkit enaga listrik tenaga batu bara. Ikut serta dalam aksi demonstrasi damai ini adalah ilmuwan iklim ternama, Dr. James Hansen, yang berbagi dengan kami dua tindakan utama bagi para warga yang peduli.
SUARA: Makan siang vegan disediakan bagi para peserta oleh Kebun Hijau, usaha katering nirlaba setempat. Pembicara kunci pada peristiwa itu, termasuk pengelola dari Bantuan Kristen dan Koalisi Stop Kekacauan Iklim, juga setuju bahwa pengurangan dalam konsumsi daging dan selanjutnya peningkatan penanaman tanaman untuk konsumsi langsung manusia merupakan cara pasti untuk mengurangi pemanasan global dan ketidakadilan sosial. Daleep Mukarji – Direktur Bantuan Kristen (L): Ini semacam kesepakatan baru di dunia yang kita butuhkan, dalam konteks makanan yang stabil bagi penduduk dan negara-negara yang miskin dan marjinal ini merupakan hal yang kritis. Dan hal itu berarti tanah harus digunakan untuk menanam makanan yang mereka butuhkan. Ashok Sinha – pemerhati lingkungan SUARA: Kami berterima kasih pada Bpk. Sinha, Bpk. Mukharji, Dr. Hansen, dan semua peserta yang peduli pada Hari Tindakan Perubahan Iklim. Semoga kita mendapatkan setiap momen tambahan yang mungkin agar dunia dapat beradaptasi pada pilihan yang berkelanjutan yang akan memastikan masa depan yang stabil bagi kita semua. |
![]() ![]() |
Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |