Spanyol paling terpengaruh oleh perubahan iklim – 11 Mei 2009 | |
|
Spanyol paling terpengaruh oleh perubahan iklim Dengan menyebutkan peningkatan suhu sebesar dua kali rata-rata global dan penciutan gletser yang terus terjadi di Pyrenees dimana sekitar 90 persen esnya sudah mencair, organisasi perlindungan dunia, Greenpeace, mengatakan bahwa Spanyol merupakan negara Eropa yang paling terpengaruh oleh peristiwa perubahan iklim. Lebih lanjut, lahan basah dan danau air payau bahkan telah menghilang walaupun permukaan air laut di seluruh negara itu hanya naik 3 mm per tahun. Menurut juru bicara perubahan iklim dari Greenpeace Spanyol, Aida Vila Rovira, keadaan ini telah membawa dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati negara, dimana tumbuhan dan hewan berjuang untuk bertahan hidup. Keadaan ekonomi negara juga terkena imbas perubahan iklim karena cuaca ekstrem seperti gelombang suhu panas dan kekeringan telah menurunkan jumlah wisatawan dan mempengaruhi pertanian, terutama di daerah selatan ( Juru bicara Rovira dan Greenpeace, kami berterima kasih atas pernyataan peduli Anda terhadap kondisi genting yang dihadapi masyarakat Spanyol. Semoga semua orang diingatkan mengenai pentingnya tindakan penyelamatan bumi untuk memperbarui keseimbangan Bumi, tempat tinggal kita bersama.
Konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai
http://www.thinkspain.com/news-spain/16563/spain-at-greatest-risk-from-climate-change Dalam diskusi mengenai teknik penanaman yang paling bermanfaat, para petani padi di Bulacan, Propinsi Bataan dan Pengasinan di Filipina melaporkan bahwa mereka tidak perlu menanam padi jenis hibrida setelah mereka beralih ke teknik organik yang memberikan hasil panen berlimpah dengan biaya kecil. Bekerja sama dengan Departemen Pertanian dan Gerakan Rekonstruksi Pedesaan Filipina, petani yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida selama lima tahun terakhir melaporkan peningkatan hasil panen sebesar 142 persen seiring dengan penurunan biaya yang signifikan dibandingkan dengan teknik penanaman konvensional atau bahkan dengan menanam jenis hibrida. Hormat yang sangat besar, para petani Filipina! Kami gembira sekali mendengar penghargaan yang tinggi mengenai penggunaan teknik menanam yang ramah lingkungan. Semoga para petani di seluruh dunia menyadari hal yang sama secepatnya sehingga semua petani dan juga konsumen bisa menikmati berbagai jenis panen organik yang penuh manfaat. http://www.gmanews.tv/story/159931/Organic-farmers-deny-low-output-report-higher-rice-yields
Dengan menyebutkan 44 jenis pohon terancam punah di Kyrgyzstan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan, badan amal pelestarian Fauna dan Flora Internasional melaporkan bahwa pada lima dekade terakhir, 90 persen hutan di daerah ini telah hancur. Daerah ini merupakan habitat lebih dari 300 jenis pohon buah dan kacang liar, yang banyak di antaranya merupakan jenis khas daerah tersebut. Karena dasar genetika buah-buahan cukup sempit, lenyapnya pohon yang tahan penyakit dan tahan iklim ini juga akan membahayakan keberlangsungan suplai makanan kita di masa depan. Fauna dan Flora Internasional saat ini membantu para peneliti di
http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/8036785.stm
|
![]() ![]() |
Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |