USGS menunjukkan bagaimana merkuri yang mematikan berakumulasi di lautan. - 7 Mei 2009

USGS menunjukkan bagaimana merkuri yang mematikan  berakumulasi di lautan.

Sebuah laporan dari Survei Geologikal AS (USGS) mendokumentasikan pergerakan merkuri sebagai polutan industri yang berada di udara, ke dalam air, dimana merkuri itu kemudian menyebar ke laut dan sampai pada kehidupan laut.

 

Penelitian sebelumnya menunjukkan bawah 75 persen dari orang yang terkontaminasi paparan merkuri sebenarnya berasal dari pengkonsumsian hewan laut seperti ikan dan kerang.

 

Lebih lanjut, USGS menemukan bahwa kadar merkuri di air laut telah meningkat sebesar 30 persen dari pertengahan 1990-an sampai 2006, dengan kemungkinan peningkatan lebih jauh lagi. Dampak beracun merkuri termasuk gangguan atau bahkan kerusakan jaringan syaraf, dengan penagruhnya pada kesehatan termasuk penurunan usia hidup yang diturunkan dari ibu hamil kepada anaknya.

Dampaknya pada kehidupan laut hampir sama, termasuk pertumbuhan yang terhambat, kelainan fisik, dan jangka waktu hidup yang lebih pendek. Menghargai luasnya laporan tersebut, Menteri Dalam Negeri AS Ken Salazar mengatakan, “Kita mengetahui merkuri berbahaya, sekarang kita harus mengurangi emisi merkuri jadi kita dapat mengurangi kandungan merkuri di laut.” Para peneliti Dinas Geologi AS, terima kasih banyak telah menyoroti ancaman kesehatan akibat pengaruh merkuri terhadap manusia dan juga kehidupan hewan laut.

 

Semoga setiap orang beralih ke gaya hidup aman tanpa mengkonsumsi hewan laut seraya kami berjuang untuk memperbaiki lingkungan bagi kita sendiri dan para penghuni air. Pada sebuah konferensi video di bulan Juli 2008, saat berbicara dengan para petinggi dan tamu pada pameran “Tur yang Menyentuh Hati” di Formosa (Taiwan), Maha Guru Ching Hai mengingatkan perlunya untuk menjalani gaya hidup berkesadaran lingkungan untuk menjamin kesejahteraan dari makhluk lautan.

 

Maha Guru Ching Hai: Spesies liar menderita hal yang sama karena kita juga membuang limbah kimia kita, insektisida, pertisida ke dalam sungai, ke dalam danau, ke dalam lautan. Jadi kita kehilangan sangat banyak dari spesies berharga ini, kita kehilangan sangat banyak, banyak dari kita, karena mereka adalah kita.

Dan kita juga kehilangan diri kita sendiri, banyak dari ras manusia, karena bahan-bahan ini, bahan beracun – bahkan dari industri peternakan – dan kita tetap belum sadar. Jadi, kita harus melindungi lingkungan. Dan alam liar, mereka dapat melindungi dirinya sendiri. Jika lingkungannya ramah dan mendukung untuk gaya hidup sehat, kemudian alam liar tidak akan pernah sakit. Alam liar tidak akan bermasalah.


http://yosemite.epa.gov/opa/admpress.nsf/d0cf6618525a9efb85257359003fb69d/
577aada113bdd840852575a900660baf!OpenDocument


Dr. James Hansen membahas perubahan iklim di depan mahasiswa universitas

Ahli iklim Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Nasional (NASA) berkeliling untuk berbicara di depan beberapa universitas baru-baru ini, dimana beliau mendiskusikan banyak bencana yang mungkin terjadi sebagai dampak dari pemanasan global.  Merujuk pada kepedulian beliau untuk menyelamatkan planet ini, bukan demi hidupnya sendiri tetapi demi generasi masa depan, Dr. Hansen mengatakan, “Kita memiliki kewajiban untuk mengembalikannya kepada mereka dalam keadaan yang sama atau lebih baik.” Dengan penelitian yang menunjukkan tingkat karbon dioksida terakhir pada level 385 bagian per juta, Dr. Hansen mengingatkan bahwa level aman adalah berada pada kisaran 350 bagian per juta.

Mengurangi emisi gas rumah kaca secepatnya merupakan fokus dari pembicaraannya, termasuk berkunjung ke Universitas Utah, Perguruan Tinggi Middlebury di Vermont, dan suatu Konferensi Iklim 350 di Universitas Columbia di New York. Hormat kami kembali, Dr. James Hansen atas upaya mulia Anda yang tidak mengenal lelah untuk mengingkatkan kesadaran dari keadaan berbahaya dari Bumi kita.

Semoga semua orang mendengarkan rekomendasi ahli dari Anda dan bertindak sekarang untuk menjamin keselamatan bumi kita agar tetap bisa ditinggali di masa depan.


http://www.deseretnews.com/article/705300291/NASA-scientist-warns-of-climate-change.html

http://www.middlebury.edu/about/pubaff/news_releases/2009/pubaff_633758241602324350.htm
http://www.nyas.org/snc/calendarDetail.asp?eventID=14585&date=5/2/2009%209:00:00%20AM



Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved.