Perubahan Iklim Mempersulit Pemulihan Ozon – 23 Apr 2009 | |
|
Perubahan Iklim Mempersulit Pemulihan Ozon Gas rumah kaca dapat mengganggu pemulihan ozon. Penghargaan kami yang tulus kepada Profesor Feng Li, Badan Penerbangan dan Ruang Angkasa Nasional (NASA), dan para peneliti dari John Hopkins, atas bantuannya memberikan pemahaman mengenai tantangan beragam yang dihadapi planet karena emisi gas rumah kaca. Kami mendoakan tindakan penyelamatan bumi yang cepat untuk melindungi semua kehidupan di dunia. Pada bulan Desember 2006, selama retret dengan anggota Asosiasi kami di Jerman, Maha Guru Ching Hai berbagi kepedulian dan pandangannya tentang dampak yang mungkin terjadi bila atmosfer tidak stabil. Petikan ceramah Maha Guru Ching Hai Jerman, 31 Desember 2006 Maha Guru Ching Hai: Jika udara panas, Anda mencebur ke air, tapi jika terlalu dingin, saya tidak tahu apakah Anda punya penghangat yang cukup. Mungkin akan tetap membeku bahkan ketika periode panas. Apa Anda paham? Sebab kadang-kadang polusi merusak lapisan ozon. Ya, lalu semua panas bisa jadi lenyap. Setelah beberapa saat, kita tidak punya sumber panas. Kemudian mungkin polusi yang sangat banyak menutupi matahari dan segalanya dan mungkin terjadi perubahan besar. Dan kemudian segalanya berlangsung begitu buruk dan bahkan mungkin terjadi pembekuan, itu pun bahkan lebih buruk. Jadi, banyak hal bisa terjadi, dan bisa terjadi dalam waktu dekat ini. Jadi, sekarang ini adalah waktunya bagi semua orang di setiap negara untuk bersama-sama memikirkan solusinya dengan cepat. Penangkapan Ikan Berlebihan Memusnahkan Ikan Nil di Uganda Penangkapan ikan memusnahkan sejumlah Ikan Nil di Uganda. Populasi Ikan Nil di Uganda pernah melimpah di Danau Terima kasih banyak, Uni Eropa, atas kesediaannya untuk membantu penyelamatan Ikan Nil, dan kami menghargai langkah Uganda untuk menyuarakan tragedi yang menimpa ikan tersebut, sebagai akibat aktivitas manusia. Mari kita bergabung dalam perubahan menuju
Proyek 10 besar bangunan ramah lingkungan AIA. Institut Arsitek Amerika (AIA) dan Komite untuk Lingkungan mengumumkan Daftar 10 Besar arsitek dan desain ramah lingkungan. Di dalamnya termasuk Jemaah Rekonstruktif Yahudi di Evanston, Illinois, yang telah mengkonservasikan 25% ruang bangunan asli sambil menyediakan pencahayaan alami dan ventilasi. Yang lainnya adalah Pusat Kota Lembah Portola di California, AS, yang dibangun dengan bahan daur ulang dan mendapatkan 40% energinya dari tenaga matahari. Sisanya adalah Pusat Pelajar Charles Hostler di pinggir laut Lebanon; Sekolah Chartwell di California, AS; Markas Besar Energi Great River di Minnesota, AS; Kebun Raya Shangri La dan Pusat Alam di Texas, AS; Gedung Terry Thomas di Washington, AS; Markas Besar Dana Internasional untuk Dunia Kesejahteraan Hewan di Massachusetts, AS; Apartemen Gish di California, AS, sebuah pengembangan perumahan yang terletak setelah jalur rel dengan deretan atap tenaga surya, serta Sinergi di Sebelah Dermaga Hijau di Kanada. Angkat topi, untuk semua pemenang hijau, atas keteladanan cemerlang cita rasa lingkungan melalui tanggung jawab menjaga planet. Kami menantikan suatu hari dimana segala bangunan juga rumah lingkungan.
|
![]() ![]() |
Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |