| Pada level karbon dioksida saat ini, lautan dapat tetap naik hingga 25 meter - 3 Jul 2009 | |
|
|
|
Pada level karbon dioksida saat ini, lautan dapat tetap naik hingga 25 meter. Dalam penelitian baru oleh Dr. Eelco Rohling dan para ilmuwan di Pusat Kelautan Nasional di Universitas Penelitian menemukan hubungan yang dekat antara kenaikan air laut yang terus-menerus dengan jumlah CO2 di atmosfer. Dikeluarkan oleh jurnal New Scientist di Inggris, penelitian itu menyimpulkan bahwa sekalipun level CO2 tetap dalam level yang ada hari ini, laut akan terus naik sebesar 25 meter dalam dua milenium ke depan. Dr. Rohling dan para kolega di Pusat Kelautan Nasional, kami berterima kasih atas informasi ini yang menekankan perlunya tindakan yang lebih darurat untuk kurangi gas rumah kaca. Mari kita cepat bergabung mengadopsi Maha Guru Ching Hai: Menurut para ilmuwan, apa pun yang telah mereka ramalkan atau tentukan tentang situasi kritis kita adalah 99% tepat. Mereka ingin kita mengubah cara kita menjalani kehidupan kita, untuk melindungi ekosistem yang rapuh, dengan mengurangi emisi CO2. Dan cara tercepat yang perseorangan dapat lakukan, tanpa banyak protokol dan ribut-ribut, adalah menjadi vegetarian. Kini keadaan benar-benar kritis, seperti yang telah kita saksikan bencana yang meningkat di seluruh dunia, karena perubahan iklim. Kita masih punya waktu, kita masih punya sedikit waktu untuk mengubah jalannya takdir, berkat penduduk yang bervegetarian, anggota-anggota lama dan baru, yang mengurangi sebagian besar dari retribusi karma dalam jangka waktu tersingkat. Referensi : Kompensasi Karbon demi konservasi hutan di Kamboja. Terra Global Capital dari AS telah menandatangani kesepakatan dengan Administrasi Kehutanan Kamboja terkait proyek US$8,5 juta untuk melindungi sekitar 60.000 hektar hutan di Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja. Setiap dolar dari proyek itu diperkirakan menghasilkan satu ton kredit CO2. Selama periode 30 tahun, pemasukan ini pada gilirannya membantu meningkatkan pengelolaan hutan dan penghidupan rakyat pedesaan Kamboja yang, di masa lalu, mencari nafkah dengan menebang pohon untuk membuat arang. Sembilan kelompok komunitas kehutanan dari 50 desa lebih menunjukkan dukungan terhadap proyek konservasi hutan ini. Apresiasi tulus kami kepada Terra Global Capital dan Kamboja atas komitmen Anda menyelamatkan lingkungan dan membantu rakyat mencari nafkah. Diberkatilah upaya-upaya sejenis dalam melestarikan keindahan paru-paru Bumi kita serta penghuni-penghuni mereka yang berharga. Referensi : http://cambodiamirror.wordpress.com/2009/06/26/america-
|
  |
| Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |