Pantai Timur AS paling rentan terhadap kenaikan permukaan air laut - 14 Jun 2009

Pantai Timur AS paling rentan terhadap kenaikan permukaan air laut

Riset dari Pusat Riset Atmosfer Nasional (NCAR) di Colorado, AS telah menemukan bahwa terus mencairnya es di Antartika dan Greenland akan menyebabkan perubahan topografi lautan dari tambahan air tawar hangat, yang kemudian dengan mudah bisa menghasilkan kenaikan permukaan air laut sekitar dua kaki lebih tinggi daripada tempat-tempat lain pada tahun 2100. Dampak yang diperkirakan ini digabungkan dengan amblesnya tanah di pantai Timur yang telah diketahui telah menyebabkan para gubernur negara bagian mulai mendata lokasi-lokasi yang paling rentan terhadap kenaikan air dan meneliti dampaknya.

Terima kasih tulus kami, para ilmuwan dari Pusat Riset Atmosfer Nasional atas peringatan kepada kami akan bahaya ini seraya kami berdoa agar umat manusia melakukan pilihan yang penuh kepedulian dan bijaksana untuk menguranginya. Dalam konferensi video “Puasa Buah untuk Perdamaian” bulan Maret 2009 di California, AS, Maha Guru Ching Hai menanggapi kondisi tak stabil yang disebabkan oleh naiknya permukaan air laut, bersama dengan jaminan dari arah tindakan kita yang efektif.

Maha Guru Ching Hai: Sebelumnya, Perserikatan Bangsa Bangsa memperkirakan kenaikan permukaan air laut 1 meter sudah akan menjadi bencana yang sangat besar dan mengakibatkan banyak orang kehilangan rumah mereka. Tetapi baru bulan lalu para ilmuwan mendapatkan bahwa Greenland dan Antartika bagian barat dan timur sekarang semuanya sedang mencair yang tidak masuk dalam perkiraan sebelumnya. Berdasarkan penemuan-penemuan ini, seorang ilmuwan berkata: Jika seluruh Antartika mencair, yang sekarang sedang berlangsung, jika semuanya mencair, maka permukaan laut bisa naik hingga 70 meter! Jadi, kita sama sekali tidak bisa lari dari kejadian ini kecuali kita beralih kepada cara hidup yang berbudi luhur, lalu kita terhubungkan dengan Surga karena Surga adalah berbudi luhur. Saya tidak melihat cara lain untuk melindungi diri selain itu.

http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/06/05/AR2009060501342.html


Kita masih mungkin tinggal di hotel mewah AS secara hijau

Willard Inter-Continental Washington yang bergengsi di Washington, DC, AS yang terletak hanya dua blok dari Gedung Putih adalah akomodasi yang megah sekaligus ramah lingkungan. Tamu-tamu bisa menemukan perlengkapan yang hijau seperti kotak daur ulang di kamar-kamar mereka. Tempat lilin dari abad ke-19 yang digantung di hotel itu telah diremajakan dengan bola lampu efisien energi, dan sejak tahun 2006 telah menghemat tagihan listrik Willard sebesar 13% atau kira-kira US$130.000. Dapurnya sebisa mungkin memakai makanan organik yang ditanam secara lokal dan melibatkan praktik pembuatan kompos.

Pujian hijau kami Willard Inter-Continental yang peduli terhadap planet ini sekaligus memperhatikan tamu-tamu Anda. Semoga banyak pengunjung Anda menikmati sentuhan ramah Bumi dan agar tren seperti ini dilakukan di seluruh dunia.

https://www.goodnewsnetwork.org/business/general/willard-hotel-goes-green.html

http://www.washington.intercontinental.com/washa/index.shtml


Hari Lingkungan Sedunia Perserikatan Bangsa Bangsa: Anak-anak menulis surat kepada para hewan

Lebih dari 500 anak-anak dari Kota Dumaguete di Provinsi Negros Oriental, Filipina menulis surat kepada hewan demi meminta persahabatan untuk memperingati Hari Lingkungan Sedunia. Bpk. Mark Raygan Garcia, panitia acara itu dari Pusat Studi Pelestarian Tropis di Universitas Silliman, mengatakan, “Ketika para siswa bisa menyebutkan hewan kesayangan mereka dan menulis kepada mereka seperti mereka menulis surat kepada seorang teman manusia, bagaimanapun hewan-hewan itu menjadi bagian dari kehidupan mereka. Kami harap hal ini akan mengilhami mereka untuk menunjukkan kasih sayang dan kepedulian yang sama kepada hewan-hewan di luar pusat itu.”

Penghargaan kami Bpk. Garcia dan semua yang terlibat dalam acara yang berarti ini. Surga memberkati siswa-siswa muda atas kasih tulus mereka kepada hewan-hewan, dan semoga mereka terilhami untuk terus mengurus Bumi dan para penghuninya dengan penuh kepedulian di sepanjang hidup mereka.

http://www.inquirer.net/specialfeatures/theenvironmentreport/view.php?db=1&article=20090608-209391


Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved.