Perubahan iklim mengancam punahnya hewan menyusui di laut. - 7 Jun 2009

Perubahan iklim mengancam punahnya hewan menyusui di laut.

Para peneliti di Universitas Aberdeen, Skotlandia, Inggris telah menemukan bahwa dengan naiknya suhu laut, sekitar 80% lingkungan ikan paus, dan lumba-lumba akan terpengaruh, memaksa sebagian besar dari mereka untuk mencari tempat tinggal baru. Hal ini, dengan serius menaikkan risiko kepunahan mereka, karena daerah yang memadai berkurang. Contohnya, tidak ada daerah luas lainnya yang bisa menampung kebutuhan ikan lumba-lumba moncong putih di perairan dangkal. Peneliti Colin MacLeod mengatakan, “Di masa lalu, kekhawatiran utama diberikan kepada sejumlah kecil spesies kutub yang sangat mungkin terpengaruh oleh berkurangnya es lautan. Tetapi studi baru ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak spesies lagi yang terancam.”

 

Terima kasih banyak para ilmuwan di Universitas Aberdeen atas informasi mengkhawatirkan yang meramalkan pengungsi iklim lautan ini. Kami berdoa agar umat manusia segera mengindahkan seruan menuju gaya hidup yang lebih peduli guna membantu melindungi sesama penghuni Bumi kita yang berharga, baik di darat maupun di laut. Dalam konferensi video bulan Desember 2008 dengan tokoh-tokoh penting dan media di Kalifornia, AS, Maha Guru Ching Hai sangat prihatin atas kondisi rapuh planet kita, Beliau menerangkan peran umat manusia sebagai pengurus tertinggi dalam melindungi hewan-hewan.

 

Maha Guru Ching Hai: Kita harus melindungi hewan-hewan itu karena hal itu berarti melindungi Diri agung kita. Karena Diri agung kita adalah kasih, Diri sejati kita adalah sifat cinta kasih. Jika kita tidak melindungi hewan-hewan itu, itu berarti kita sedang merusak, menghancurkan, menguras, membahayakan Diri sejati kita, yang berupa kasih, dan mulia. Itulah hal yang sebenarnya. Melindungi yang lain berarti melindungi diri kita. Melindungi hewan berarti kita tumbuh dalam keagungan. Kita mengenali lagi Diri agung kita.

 

http://www.pressandjournal.co.uk/Article.aspx/1242703?UserKeydanUserKey=

 

Membawa kembali kumbang besar ke Inggris.

Sebagai bagian dari kerja sama antara Inggris Alami, Perserikatan Konservasi Bumblebee, Masyarakat Kerajaan bagi Perlindungan Burung-burung dan organisasi perlindungan lebah Hymettus, spesies kumbang besar berbulu pendek langka yang tak pernah terlihat sejak tahun 1988, dibawa dari Selandia Baru kembali ke asalnya di Inggris. Mereka mengatakan bahwa tindakan drastis diperlukan untuk membantu pulihnya lebah-lebah. Poul Christensen, ketua sementara organisasi lingkungan Inggris Alami mengatakan, “Kumbang besar memiliki peran penting dalam menjaga pasokan makanan. Kita tergantung pada kemampuan mereka menyerbuki tanaman dan kita harus berbuat sebisa mungkin untuk menyediakan lingkungan yang memadai dan melestarikan keragaman spesies lebah.”

 

Terima kasih kami, Bpk. Christensen, Inggris Alami, Perkumpulan Konservasi Bumblebee, Masyarakat Kerajaan bagi Perlindungan Burung-burung dan Hymettus atas karya pengabdian Anda dalam menyelamatkan kumbang besar berbulu pendek itu. Kami mengharapkan mereka berkembang biak memberkahi pulihnya daerah pedesaan di seluruh Bumi.

 

http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/8076205.stm

 

Konferensi di Meksiko menyoroti konsekuensi pemanasan global.

Pada bulan Maret, negara bagian Veracruz mengadakan konferensi video tentang perubahan iklim di Kota Xalapa dengan mengundang Maha Guru Ching Hai untuk berbicara sebagai tamu kehormatan. Untuk Pameran Lingkungan 2009 minggu ini, pemerintah Veracruz sekali lagi dengan baik hati mengundang Maha Guru Ching Hai untuk berbicara pada konferensi radio dan televisi yang disiarkan secara langsung, “Mari Membuat Perubahan – Lindungilah Lingkungan.” Walaupun beliau tak bisa menghadiri karena jadwalnya yang sibuk, Maha Guru Ching Hai menyediakan pesan video menyeluruh yang menyampaikan kepeduliannya bagi Meksiko dalam menghadapi pemanasan global. Berikut adalah cuplikannya.

 

Maha Guru Ching Hai: Penggurunan adalah dampak lain dari perubahan iklim yang berkaitan dengan hewan ternak, lagi. Contohnya, di Meksiko, riset baru-baru ini menyatakan bahwa 47% dari negara Anda sudah dirugikan dengan penggurunan, dan telah menjadi gurun akibat kerusakan yang dilakukan oleh industri ternak, Anda tahu. Dan 50-70% lainnya di negara Meksiko juga menderita berbagai tingkat kekeringan. Penggembalaan ternak berlebihan yang memakan tempat hampir 1/3 tanah di seluruh permukaan Bumi adalah penyebab utama penggurunan dan kerusakan lainnya. Peternakan juga bertanggung jawab atas 50% lebih pengikisan tanah. Sekarang, kita harus hentikan penggembalaan ternak demi  melindungi tanah dan kehidupan kita.

 

SUARA: Tuan Alonso Dominguez Ferraez, Koordinator Umum Pengembangan Sosial Lingkungan dan Kantor Lingkungan menyampaikan penghargaannya untuk Maha Guru Ching Hai yang telah mengingatkan kita tentang tujuan mulia ini.

 

Tuan Alonso Domínguez Ferráez – Koordinator Umum dari Kantor Lingkungan dan Kantor Pengembangan Sosial Lingkungan Veracruz (L): Masyarakat harus mengikuti contoh dari Guru Ching Hai yang terkemuka di masyarakat, ada banyak hal penting yang dapat dilakukan; kita harus memiliki visi yang jernih tentang masyarakat yang ramah terhadap lingkungan.

 

SUARA: Terima kasih kami untuk pemerintah Veracruz, organiser, anggota media lainnya, dan seluruh partisipan dari konferensi ini atas inisiatif Anda ke depan untuk menyelesaikan krisis darurat dari planet kita. Kami juga berterima kasih ke Maha Guru Ching Hai atas kasih kepedulian dan nasihat bijaksananya tentang perubahan iklim. Terberkatilah Bumi kita dan seluruh penghuninya jika penduduk di seluruh dunia beralih ke pilihan vegan penyelamat hidup. Tetaplah bersama Kata Kata Bijak untuk tayangan ulang dari konferensi ini di hari berikutnya dengan berbagai bahasa.

 


Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved.