Konferensi perubahan iklim diadakan di Jakarta, Indonesia - 23 Okt 2009 | |
|
Konferensi perubahan iklim diadakan di Jakarta, Indonesia
Pada hari Kamis, 22 Oktober, acara yang berjudul "Vegan Organik untuk Kemakmuran dan Menyelamatkan Bumi dari Perubahan Iklim" diadakan di Jakarta, ibukota dari Indonesia. Tokoh terhormat yang hadir termasuk Yang Mulia Sri Hudyastuti, Asisten Menteri Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan. Juga hadir sebagai pembicara adalah Dr. Hira Jhamtani, asosiasi dari Jaringan Negara Ketika yang ada di Bali, Indonesia; Dokter angkatan laut Indonesia dan vegan Dr. Anton Budiono, serta Profesor Aris Ananta, peneliti senior di Institut Penelitian Asia Tenggara di Singapura. Acara langsung juga menampilkan gaya estetis dari keindahan musik setempat dan pertunjukan menari. Selain itu juga diumumkan dalam acara mengenai berita baik tentang peluncuran resmi versi bahasa Indonesia dari buku penjualan terbaik #1 internasional karya Maha Guru Ching Hai, "Burung-burung dalam Hidupku." Sebagai tamu kehormatan, Maha Guru Ching Hai dengan hangat hadir melalui konferensi video untuk menjawab pertanyaan dari para hadirin yang terhormat tentang topik seperti tren vegan untuk menghentikan pemanasan global, dan cara untuk menerapkan pertanian vegan organik. Maha Guru Ching Hai: Aktivitas pembunuhan hewan untuk daging ini
telah dilakukan secara besar-besaran di berbagai tempat dunia di luar dari
mata kita, menyebabkan penderitaan besar bagi hewan yang tak terhitung
banyaknya, menyebabkan penyakit bagi manusia, terutama anak-anak dan orang
tua, juga menciptakan polusi bagi tanah dan air, pembabatan hutan
besar-besaran, kehilangan habitat dari hewan liar, dan penyakit termasuk flu
burung dan babi, penyakit sapi gila, dsb. Produksi daging juga termasuk penangkapan ikan. Setelah miliaran dari hewan air ini ditangkap dari rumah mereka dan dibunuh besar-besaran, lautan kita sekarang sangat tidak seimbang. Dampak kumulatif dari semua aktivitas kerusakan ini sungguh di luar batas, dan para ahli seperti Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa Bangsa terus memperbaiki prediksi mereka karena mereka menyadari Bumi kita sedang merosot karena pemanasan global yang terjadi jauh, jauh lebih cepat daripada yang dipikirkan atau diprediksi masa lalu. Menghentikan konsumsi daging, susu, ikan, unggas, semua produk hewani adalah cara tercepat dan paling efektif untuk mendinginkan planet kita dan mengerem perubahan berbahaya ini. Sekarang kita juga telah mengerti manfaat tak terkira dari pola makan vegan organik, kita dapat dengan mudah maju ke depan dan menerapkan solusi yang tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan pribadi, tapi secara nyata juga dapat menyelamatkan seluruh Bumi. Bencana akibat terlewatinya titik kritis Greenland Laporan terbaru yang diterbitkan oleh biro perubahan iklim dan cuaca Inggris, Met Office Hadley Centre dengan menggunakan model iklim yang canggih untuk meramalkan pencairan lembaran es luas Greenland sebagai respons atas pemanasan global menemukan bahwa jika 15% lembaran es itu mencair, gletser itu tidak akan pulih sepenuhnya, tidak peduli berapa banyak emisi gas rumah kaca yang diturunkan di kemudian hari. Akibatnya adalah kenaikan permukaan laut sedikitnya 1,3 meter tidak dapat dielakkan lagi. Dr. Jeff Ridley, ilmuwan di Met Office Climate dengan spesialisasi Wilayah Kutub, berkata: “Efek gas rumah kaca yang kita pancarkan hari ini masih akan dirasakan lama di masa depan, jadi kita perlu mulai bertindak sekarang untuk menyetop kenaikan temperatur yang masih akan terjadi pada akhir abad ini.” Dr. Ridley dan para kolega di Met Office, terima kasih kami atas pengingat yang jelas ini akan perlunya bertindak segera untuk perlindungan hidup manusia dan dunia kita. Mari kita melangkah sekarang juga menuju gaya hidup berkelanjutan yang membawa harmoni pada ekosfer. Sebagai bagian dari kepedulian dan upayanya dalam membantu umat manusia, Maha Guru Ching Hai menekankan perlunya kita mengindahkan peringatan para ilmuwan dan bertindak sesuai dengan itu seperti yang disampaikan pada wawancara bulan Agustus 2008 oleh Radio East Coast FM.
Maha Guru Ching Hai: Menurut para ilmuwan, apapun yang telah mereka
ramalkan atau tentukan tentang situasi kritis kita adalah 99% tepat. Mereka
ingin agar kita mengubah cara kita menjalani kehidupan kita, untuk
melindungi ekosistem yang rapuh, dengan mengurangi emisi CO2. Dan cara
tercepat yang dapat dilakukan setiap orang tanpa banyak protokol dan
ribut-ribut adalah menjadi vegetarian. Sekarang keadaan benar-benar kritis,
seperti yang telah kita saksikan, bencana telah meningkat di seluruh dunia
karena perubahan iklim. Kita masih punya waktu, kita masih punya sedikit
waktu untuk mengubah jalannya takdir, karena banyak yang bervegetarian, baik
yang lama dan baru, ini telah mengurangi sebagian besar retribusi karma
dalam jangka waktu tersingkat. Jadi, kita seperti mempunyai batas waktu yang
diperpanjang sebelum titik tanpa harapan. Tapi, itu tidak banyak. Kita harus
berubah cepat untuk menghindari lebih banyak kerusakan terhadap Bumi serta
hilangnya lebih banyak nyawa dan sumber daya. Referensihttp://www.egovmonitor.com/node/29288 http://www.google.com/hostednews/ukpress/article/ALeqM5g_PKCb9LswGG2axOyYyQTDyT_P8w Berita Tambahan Para peneliti Amerika Serikat menemukan bahwa sirop jagung berfruktosa tinggi (HFCS), yang sering diberikan kepada lebah madu akan membentuk zat kimia berbahaya hidroksimetilfurfural jika dipanaskan dan mungkin bertanggung jawab atas Gangguan Runtuhnya Koloni yang menyebabkan kematian jutaan lebah. http://www.naturalnews.com/027286_HFCS_food_honey.html Menara Sungai Mutiara setinggi 310 meter di Provinsi Guangzhou, China berupaya menjadi pencakar langit super yang paling hemat energi dengan atap yang didinginkan air, pencahayaan pintar, dan turbin-turbin angin. http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/8317211.stm http://www.guardian.co.uk/environment/2009/may/27/china-green-supertower |
![]() ![]() |
Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |