Laporan media tentang gas rumah kaca utama dari sumber peternakan - 26 Nov 2009 | |
|
Laporan media tentang gas rumah kaca utama dari sumber peternakan
Pada tanggal 16 November, konferensi perubahan iklim diadakan di Orizaba, sebuah kota yang terletak di lembah subur di Veracruz, Meksiko. Konferensi yang bertema “SOS – Aksi Cepat untuk Hentikan Pemanasan Global”, diadakan oleh pemerintah negara bagian Veracruz, yang secara khusus mengundang Maha Guru Ching Hai sebagai tamu kehormatan untuk membahas tentang cara-cara praktis mengatasi perubahan iklim, terutama yang berkaitan dengan Meksiko.
Maha Guru Ching Hai: Peternakan adalah sumber nomor 1 pemanasan
global di seluruh dunia. Dan gas rumah kaca utama, metana, dihasilkan oleh
peternakan. Satu kajian di Meksiko menemukan bahwa peternakan bertanggung
jawab atas 97% metana dari pertanian di negara ini! Jadi, saya ulangi:
Sumber nomor satu pemanasan global adalah dari konsumsi kita, membunuh semua
sapi, babi, ayam, domba, telur, dan susu. Ini ditambah dengan pembunuhan
miliaran ikan yang cantik untuk makanan, ini adalah penyebab terbesar
masalah iklim bagi planet kita.
PEMBICARA: Konferensi video bersama Maha Guru Ching Hai banyak dibicarakan
oleh media utama Meksiko, bahkan sebelum konferensi berlangsung. Surat kabar
terbesar kedua di Meksiko, “La Jornada Veracruz”, menerbitkan artikel
berjudul “Tingkat Polusi yang Mengkhawatirkan”, juga mencerminkan
peranan pokok metana dalam pemanasan global: “Emisi tinggi CO2 serta metana
dan kombinasi mereka di atmosfer menimbulkan dampak lingkungan yang serius
serta mempercepat proses perubahan iklim. Jika kita melanjutkan tren
pencemaran ini, dalam periode tidak lebih dari 20 tahun tanah ini akan
menghadapi perubahan iklim yang serius, beberapa perubahan ini bahkan telah
tercatat saat ini.”
Maha Guru Ching Hai: Jadi, solusinya sangat sederhana. Kita hanya
perlu meninggalkan produk hewani. Kita berhenti mengonsumsi daging, susu,
telur, dan ikan. Jika semua orang melakukan ini, kita akan memperoleh dunia
yang baru dengan seketika. Sungguh semudah itu.
PEMBICARA: Kami berterima kasih kepada “La Jornada Veracruz” dan media lain,
serta pemerintah Veracruz yang telah turut berperan dalam menyebarkan
informasi yang penting ini. Kami juga menghargai Maha Guru Ching Hai yang
telah membagikan wawasannya kepada warga Meksiko dan semua warga dunia.
Diberkatilah setiap upaya yang mengarah pada tindakan tercepat dan terkuat
untuk menyelamatkan planet kita. Peternakan ikan hancurkan penyerap karbon yang penting Habitat pantai, seperti bakau, rumput laut, dan rawa payau disingkirkan dengan laju yang sangat cepat untuk peternakan udang serta pertanian dan bentuk pembangunan lainnya. Sebuah kajian terbaru oleh Dr. Emily Pidgeon, Direktur Perubahan Iklim Laut Konservasi Internasional mendorong pelestarian segera atas habitat yang menghilang ini karena kemampuan mereka untuk menyerap karbon sebanyak 50 kali lebih kuat daripada penyerapan karbon oleh hutan-hutan tropis. Dr. Pidgeon menjelaskan bahwa tidak seperti hutan yang menyimpan karbon dalam flora yang hidup, tumbuhan di rawa payau sangat efisien dalam memendam karbon di dalam tanah itu sendiri sehingga tidak dilepaskan ketika tanaman itu mati dan dapat tetap di bawah tanah selama ribuan tahun. Dia menyatakan, “Implikasi sederhana dari hal ini adalah penyerapan karbon jangka panjang oleh area bakau seluas satu kilometer persegi yang setara dengan lima puluh kilometer persegi hutan tropis.” Dr. Pidgeon dan kolega di Konservasi Internasional, terima kasih banyak atas penjelasan tentang nilai ekosistem pantai kita. Mari kita semua berupaya menapak lebih ringan dan melestarikan keseimbangan alam. Maha Guru Ching Hai sejak lama telah menekankan perlunya perlindungan yang lebih besar terhadap lingkungan laut kita, seperti pada wawancara November 2008 dengan Radio East Coast FM Irlandia.
Maha Guru Ching Hai: Kita harus menghentikannya. Hentikan penangkapan ikan. Pemerintah harus melarang penangkapan ikan karena hal itu terlalu penting bagi kelangsungan hidup kita jika ditunda lebih jauh. Untuk menghentikan praktik penangkapan ikan yang merusak ini, jalan keluarnya adalah pola makan vegan, tidak ada yang amis dalam hidangan kita. Laut memberi banyak pilihan makanan yang lebih baik kepada kita; ada beraneka ragam tanaman laut yang super sehat dan bergizi. Kita bahkan bisa hidup dengan itu selamanya. Kita harus melindungi laut yang hidup dan sehat, karena itu berhubungan dengan kehidupan dan kesehatan kita. Referensi: Berita Tambahan Profesor Barry Brook dari Universitas Adelaide di Australia menyarankan pengurangan konsumsi daging dengan menyatakan bahwa memelihara ternak bertanggung jawab atas lebih banyak emisi gas rumah kaca daripada industri batubara. http://www.weeklytimesnow.com.au/article/2009/11/12/131931_national-news.html Badan amal AS Selamatkan Anak melaporkan bahwa bayi dan anak muda di Afrika banyak yang meninggal karena kekeringan akibat perubahan iklim, dengan 250.000 lagi bisa meninggal karena pemanasan global yang menjadi ancaman kesehatan terbesar yang dihadapi oleh anak-anak dalam abad ini. http://www.telegraph.co.uk/earth/earthnews/6469700/Climate-change-could-kill-250000-children.html Meniru teknik Inka kuno, para ilmuwan Jerman dibantu oleh ormas Alimon untuk membantu membawa air kepada lebih dari 1 juta orang di Lima, Peru melalui pembangunan jaring plastik yang mengumpulkan air dari kabut tebal untuk nantinya digunakan pada rumah tangga dan kebun. http://www.france24.com/en/node/4923281 WWF Pakistan melaporkan bahwa Hutan Pai, daerah yang dilindungi yang terletak di salah satu wilayah dunia yang paling beraneka ragam sekarang sedang terancam oleh pelanggaran batas jangkauan manusia, perburuan ilegal, dan kekurangan air terkait iklim. http://www.thenews.com.pk/daily_detail.asp?id=207814 |
Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |