Hilangnya burung laut Arktik dijelaskan dengan perubahan iklim. - 16 Apr 2010 | |
|
Hilangnya burung laut Arktik dijelaskan dengan perubahan iklim.
Dalam sebuah artikel yang baru-baru ini dipublikasi dalam jurnal “Arktik,” Dr. Mark Mallory dan dua ilmuwan lainnya dari Pelayanan Margasatwa Kanada melaporkan penemuan mereka dalam penelitian terhadap enam spesies burung Arktik yang binasa dimana ribuan ekor dari mereka sekarang menahan derita efek pemanasan global seperti serangga, cuaca yang tak terprediksi, dan longsoran salju. Burung-burung seperti murre berparuh tebal, fulmar, dan kittiwakes berkaki hitam telah diamati terkena wabah karena nyamuk, juga ditemukan sayapnya patah dan mati karena saling bertabrakan dalam kabut yang tebal atau terlempar ke jurang karena hembusan angin yang keras. Dalam satu kejadian bencana, peneliti memperkirakan 800 burung terbunuh ketika tebing tempat istirahat mereka runtuh karena erosi. Sedangkan para ilmuwan tidak bermaksud untuk fokus pada kematian akibat pemanasan planet, Dr. Mallory mengomentari, “Proporsi tinggi dari burung dewasa yang kita lihat cenderung meninggal karena faktor yang berhubungan dengan cuaca dan iklim.” Maha Guru Ching Hai sering menyampaikan keadaan yang menyedihkan dari hewan sesama penghuni bumi kita dan kemampuan manusia untuk menghentikannya, seperti pada konferensi video Agustus 2008 bersama anggota Asosiasi kami di Kanada.
Maha Guru Ching Hai:
Mereka berusaha sebisa
mungkin untuk memberikan
peringatan tanda bahaya,
peringatan melalui penyakit,
dan bahkan kematian massal,
tapi saya tidak tahu
berapa banyak dari kita
yang mendengarkan.
Mereka mencoba
menolong kita, tapi kita
mencoba membunuh mereka.
Itu sangat menyedihkan.
Kita manusia harus
melakukan apa pun yang kita bisa, jangan menunggu
hewan-hewan itu.
Mereka sudah sekarat,
sekarat, sekarat.
Sangat banyak yang
sedang sekarat setiap hari.
Begitu banyak tanda lain
di alam, begitu banyak
tanda dari hewan, tapi
kita harus mendengarkan.
Bukan hewan-hewan itu.
Tetapi kita.
Kita hanya perlu
mengingatkan semua orang
untuk bervegetarian
dan bersikap baik
kepada hewan-hewan itu.
Itulah satu-satunya cara agar
kita bisa melindungi mereka. Referensi: http://www.treehugger.com/files/2010/04/climate-change-causing-bizarre-arctic-bird-deaths.php http://www.mb.ec.gc.ca/contact.en.asp Berita Tambahan Dengan peringatan dari PBB bahwa hampir 300 juta orang di wilayah itu akan kekurangan air pada tahun 2025, 43 negara Union for Mediterranean bertemu di Barcelona, Spanyol untuk mencoba rencana konservasi terpadu. http://www.thinkspain.com/news-spain/17914/un-warns-of-water-shortage-by-2025 http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/8619322.stm Kota Los Angeles di Kalifornia, AS promosikan daur ulang dan penggunaan kembali air hujan untuk cegah polusi genangan air serta mengurangi kekeringan di area yang terkena dampak. http://marketplace.publicradio.org/display/web/2010/04/12/am-la-recycles-rain-protect-ocean/ Para menteri sumber daya dari negara yang berbatasan dengan Sungai Nil menghadiri konferensi dua hari di Sharm el-Sheik, Mesir, untuk terus mengembangkan syarat-syarat program berbagi air kooperatif. http://www.nation.co.ke/News/No%20deal%20on%20use%20of%20Nile%20waters%20/-/1056/899688 /-/7g59p7/-/ http://www.prensa-latina.cu/index.php?option=com_content&task=view&id=179086&Itemid=21 Aktor Hollywood Robert Redford, Susan Sarandon, dan Danny Glover menerima undangan untuk menghadiri "Konferensi Dunia tentang Perubahan Iklim dan Hak Ibu Pertiwi" yang diselenggarakan oleh Bolivia dan dimulai tanggal 19 April. http://www.guardian.co.uk/environment/2010/apr/13/bolivia-climate-summit http://www.guardian.co.uk/environment/2009/dec/16/evo-morales-hugo-chavez |
![]() ![]() |
Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |