Pemanasan iklim menyebabkan menurunnya jumlah hutan secara drastis. - 4 Apr 2010 | |
|
Pemanasan iklim menyebabkan menurunnya jumlah hutan secara drastis.
Di berbagai daerah di dunia, lahan pohon yang luas banyak yang musnah. Para ilmuwan mengamati bahwa faktor umum dari kematian tiba-tiba adalah meningkatkan panas dan kekeringan. Di seluruh bagian barat Amerika Utara, misalnya, hutan mati terutama karena petaka, dengan 70.000 meter persegi telah hilang di Kanada dan Pegunungan Rocky AS karena pengerumunan kumbang karena suhu panas menyebabkan serangga pergi ke ketinggian yang lebih tinggi. Di Australia, baru-baru ini melaporkan bahwa hampir sepertiga dari pohon mati di area savana seluas 20.000 mil persegi, sedangkan penelitian Rusia pada area 9.400 mil persegi dari pohon yang menutupi lahan juga hilang secara signifikan karena panas. Kondisi kering di daerah hutan seperti Siberia telah membawa kebakaran hutan ekstrem pada delapan dari 10 tahun terakhir. Di Afrika, perubahan iklim telah diidentifikasi sebagai penyebab hilangnya pohon lokal seperti pohon kuiver, unta berduri, dan pohon setinggi 30 kaki yang berair yang dikenal sebagai euphorbia. Meskipun paru-paru Bumi yang luar biasa ini terus menyerap karbon dioksida selama masa hidupnya, tapi ahli ekologi Geological Survey AS Dr. Craig Allen yang telah mempelajari hutan di seluruh dunia memperingatkan bahwa ketika pohon mati, mereka sebenarnya menjadi sumber dari gas rumah kaca. Maha Guru Ching Hai telah lama menekankan perlunya untuk merawat ekosfer, termasuk pohon-pohon di dunia, dan melindungi mereka dari bahaya pemanasan global, seperti dalam konferensi video di Formosa (Taiwan) bulan Juli 2008.
Maha Guru Ching Hai: Semua orang tahu sekarang bahwa melindungi
lingkungan, melindungi hewan sebenarnya melindungi diri kita sendiri. Jadi
kita harus melindungi lingkungan. Kita harus mempunyai lebih banyak peranan,
lebih banyak bimbingan untuk melindungi habitat alam. Karena kadang kita
mengabaikan efek jangka panjangnya. Lalu akibatnya sangat, sangat merusak
bagi diri kita dan planet ini, seperti yang sedang kita hadapi sekarang.
Orang-orang harus lebih sadar akan situasi darurat dan setiap tindakan
bertanggung jawab dapat membantu memperkecil atau menghentikan pemanasan
global. Kita harus bertindak cepat. Jadilah vegan dan bertindaklah hijau. Referensi: http://blog.climateandenergy.org/2010/03/16/forest-die-offs-in-the-rocky-mtns-and-elsewhere-the-links- to-climate-change/ http://www.guardian.co.uk/environment/2010/mar/16/forests-insects http://e360.yale.edu/content/feature.msp?id=2252 http://wildfiremag.com/tactics/russian_fire_season/ Berita Tambahan Para pejabat China mengumumkan bahwa karena bencana parah seperti kekeringan dan banjir, pemerintah sedang meluncurkan rencana 10 tahun untuk antisipasi dan membantu mencegah efek buruk perubahan iklim, termasuk topan, badai debu, dan bencana ekstrem lainnya. http://www.guardian.co.uk/environment/2010/mar/31/china-announces-extreme-weather-measures Peduli terhadap kesejahteraan kura-kura laut, Amerika Serikat melarang udang yang diimpor dari Meksiko yang telah ditangkap dengan menggunakan metode penangkapan pukat yang membahayakan kura-kura dan lumba-lumba serta ikan lain yang juga ditangkap dalam jaring.
http://www.france24.com/en/20100326-us-bans-mexico-shrimp-sea-turtle-concerns PlanetSolar Swiss menamakan Türanor, sebagai kapal terbesar yang bertenaga surya di Kiel, Jerman dimana ia akan menjalani pengujian intensif dalam persiapan untuk pelayaran pertama ke seluruh dunia untuk menunjukkan tenaga listrik dari surya yang berkelanjutan.
http://www.prensa-latina.cu/index.php?option=com_content&task=view&id=175709&Itemid=21
BERITA PERINGATAN... http://www.sciencedaily.com/releases/2010/03/100301111405.htm |
![]() ![]() |
Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |